Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling MTsN 1 Jepara
WAJAH BARU BIMBINGAN KONSELING DI MTSN 1 JEPARA
Didalam buku pedoman bimbingan dan konseling pada Pendidikan dasar dan menengah yang diterbitkan oleh kemendikbud tahun 2016. Layanan Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan kehidupannya. Hal ini menunjukkan Guru bimbingan dan konseling atau konselor mempunyai tugas cukup berat untuk mencapai perkembangan siswa yang mandiri, bertanggung jawab, dan sejahtera untuk kehidupannya.
Pada saat ini telah terjadi perubahan paradigma pendekatan bimbingan dan konseling, yaitu dari pendekatan yang berorientasi tradisional, remedial, klinis, dan terpusat pada konselor, kepada pendekatan yang berorientasi perkembangan dan preventif. Pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan, atau bimbingan dan konseling komprehensif. Pendekatan ini menekankan kepada bagaimana seorang konselor mampu berkolaborasi dengan perangkat Pendidikan lainnya seperti guru dan staff administrasi lainnya agar dapat membantu konseli mencapai perkembangan dirinya secara optimal. Berdasarkan hal inilah bimbingan dan konseling pada implementasinya berorientasi kepada tercapainya peserta didik sebagai makhluk yang berdimensi biosikososiospiritual.
Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta didik/konseli agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangan yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir, secara utuh dan optimal.
Dahulu Guru Bimbingan dan Konseling (BK) lebih dikenal dengan sebutan Guru (BP) Bimbingan dan Penyuluhan, yang sering mengurusi peserta didik bermasalah. Karena hal tersebut juga guru BK dahulu sering dijuluki sebagai polisi sekolah, yang hanya menangani peserta didik yang melakukan masalah di sekolahan. Padahal tugas guru BK bukan hanya itu, guru BK mempunyai tugas agar peserta didik dapat mengembangkan dan menemukan jati dirinya sendiri secara optimal (soft skill).
Di lingkungan MTs Negeri 1 Jepara guru BK selain memberikan pelayanan dasar dan pelayanan perencanaan Individual tak jarang melakukan pelayanan responsif, salah satu yang sering ditangani yaitu Konseling Individual. Menurut Ahmad Sudrajat Konseling Individual, adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh konselor kepada konseli yang sedang mengalami suatu masalah, yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli. Sudrajat juga menyatakan konseling individual digunakan Ketika :
- Konseli mengalami krisis masalah yang complicated
- Masalah yang dibicarakan memiliki tingkat kerahasiaan tinggi
- Berkaitan dengan upaya menafsirkan hasil tes kepribadian
- Konseli merasa ketakutan atau tidak nyaman untuk membicarakan masalahnya
- Konseli tertolak dilingkungannya
- Topik yang dibicarakan berkaitan dengan penyimpangan
- Konseli membutuhkan perhatian dan pengakuan
Peserta didik sebenarnya dapat membuat dan mengatur waktu bimbingan untuk Konseling atau curhat ke guru BK. Sedangkan bagi para guru mata pelajaran jarang sekali mampir ke ruang BK, kecuali jika memang ada keperluan mendesak atau jika salah saru peserta didik sedang mengalami masalah, lantas wali kelas menemani dan turut serta mengentaskan permasalahan peserta didiknya. Terkadang juga ruang BK dijadikan tempat rehat dan curhat sambil menunggu waktu mengajar selanjutnya.
Dra. Hj. Anik Muriani, selaku guru BK di MTs Negeri 1 jepara sekaligus Koordinator BK Mengungkapkan bahwa permasalahan yang sering mengenai pembelajaran keagaaman yang lebih banyak dari sekolah setingkatnya.
“Bagi siswa di MTs Negeri 1 Jepara yang sebelumnya berlatar belakang Sekolah dasar umum bukan dari Madrasah Ibtidaiyah, mengalami persoalan materi pembelajaran agama yang beda dan lebih banyak dibandingkan dengan materi pembelajaran pada umum. Tetapi seiring berjalannya pembelajaran pendampingan siswa mampu mengatur jadwal pembelajaran mereka,” ujarnya.
Guru BK di MTs Negeri 1 Jepara ini berkomitmen untuk memastikan bahwa Pendidikan setiap peserta didik di Madrasah berjalan dengan lancar dan optimal dengan dapat mengembangkan potensi diri.
Selain persoalan permasalahan diatas, beberapa yang muncul yang sering ditangani oleh guru Bk diantaranya:
- Peserta didik jika terdapat masalah di rumah
- Peserta didik mendadak galau dan kehilangan arah
- Peserta didik konsultasi kegiatan Ekstrakurikuler
- Peserta didik bermasalah dengan teman
- Peserta didik sulit beradaptasi dengan teman
- Peserta didik ingin pindah sekolah
Jadi jangan ragu apalagi takut untuk curhat atau konsultasi ke guru BK. Tenang saja, kerahasiaan terjamin.
Semoga informasi ini memberikan manfaaat bagi pembaca khususnya bagi siswa yang saat ini sedang mengalami kondisi diatas bahkan siswa yang belum konsultasi dengan guru BK. Tidak ada salahnnya kalian mencoba untuk berkomunikasi dengan beliau. Tak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Dan setiap manusia tidak luput dari berbuat slaha dan khilaf. Karenanya setiap kesalahan yang terlanjur diperbuat, hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk dapat memperbaiki dan berlaku lebih baik lagi. Wallahu a’lam.
Oleh : Kurnia Ulin Nuha
STRUKTUR BIMBINGAN KONSELING