Prestasi Lomba Cerita Bahasa Jawa

Tak Hiraukan Rasa Sakit, Alik Tetap Tampil Maksimal dan Raih Prestasi

Jepara – Albab Ulil Sayekti berhasil meraih juara harapan 2 pada lomba bercerita Bahasa Jawa dengan Dialek Jeparanan yang diadakan oleh Museum Kartini Jepara, Rabu (12/10). Alik, begitu panggilannya, akhirnya bisa bernafas lega setelah mampu menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepadanya.

Dengan kondisi yang masih lemas saat tampil, namun siswi yang hobi menyanyi itu mampu bercerita tentang  “Asal-Usul Bangsri dan Sekitarnya” dengan maksimal. Tak heran, dia berhasil meraih prestasi.

“Syukur Alhamdulillah, saya masih bisa mendapatkan juara. Tidak disangka, ini semua di luar ekspetasi saya. Karena, saat lomba berlangsung saya masih sakit dan merasakan pusing sampai saya mau terjatuh. Namun, alhamdulillah saya masih bisa menahannya,” jelas Alik.

“Ini sudah menjadi tanggung jawab dan tantangan baru untuk saya, karena saya diberi kepercayaan untuk mewakili MTsN 1 Jepara. Jadi, dengan sekuat tenaga harus saya laksanakan sebaik mungkin,” imbuhnya.

Menurut gadis cantik asal Desa Mindahan itu, rasa sakit yang dirasakan tak sebanding dengan prestasi yang ia dapatkan. Rasa sakit itu, seketika hilang dengan pengumuman yang tak diduga-duga.

“Sebenarnya saya tidak menduga akan mendapat juara. Meskipun juara harapan 2, namun usaha dan keyakinan saya untuk membawa pulang juara tidak hanya dalam angan. Semua itu, tentu tidak lepas dari guru pembimbing saya, Bu Hany Millaty yang dengan sabar melatih serta membimbing saya, sehingga saya bisa maju lomba dengan maksimal,” ucapnya dengan senyum lebar.

Sementara itu Kepala Madrasah, Drs. H. Miftakhudin, M.Pd.I mengungkapkan rasa bangga yang sangat mendalam kepada siswi MTsN 1 Jepara.

“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih berkali-kali oleh siswi MTsN 1 Jepara. Ini membuktikan bahwa siswa-siswi MTsN 1 Jepara mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan keinginan yang kuat dalam mengharumkan nama MTsN 1 Jepara. Saya akan selalu mendukung apapun kegiatan peserta didik untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi mereka,” ujar Miftakhudin.[jr]