TIM RISET MTsN 1 JEPARA GENGGAM 3 MEDALI PERAK DARI AJANG AISEEF (Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair 2021)
Jepara – Tim Riset MTsN 1 Jepara sukses menggenggam juara tingkat internasional dalam ajang AISEEF 2021. Dalam perlombaan yang digelar secara virtual oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association) ini, MATSANTURA menerjunkan tiga tim unggulan dan semua memperoleh medali perak.
Berdasarkan datanya, dari ketiga tim yang turut lomba itu, terdiri dari siswa-siswi kelas VII sampai kelas IX atas nama Naura Shaliha H, Tasya Salsabila F.A, Nabilla Kayla N, Avincent Pradinata F.P, Nurlaili Afdilla R, Cika Aurellia F, Erix Misbahuddin T.P, Naufal Amiru, dan Qurrotu Aini. Mereka menjadi bagian dari ratusan peserta di berbagai negara yang ikut lomba riset tersebut.
“Masing-masing tim terdiri dari tiga siswa, campuran dari kelas VII hingga kelas IX. Kami berharap lomba tingkat internasional ini menjadi kado awal tahun yang mengantarkan siswa MTsN 1 Jepara menjuarai event-event selanjutnya,” ujar Waka Kesiswaan, Nor Faiq, M.Pd kepada Tim Jurnalistik MTsN 1 Jepara (Rabu, 24/2)
Eka Arif Nugraha, sebagai salah satu pembimbing Tim Riset mengaku bersyukur atas keberhasilan mengantarkan tiga tim ini meraih medali perak. Menurutnya keberhasilan ini merupakan kerjasama dari semua pihak meski saat kondisi pandemi seperti ini. Semangat para pembimbing memang sangat besar untuk meningkatkan prestasi siswa. MTsN 1 Jepara.
Judul-judul yang diambil oleh tim riset MATSANTURA rata-rata meneliti flora dan fauna lokal. Tiga judul tersebut antara lain: CHARACTERISTIC OF PARIJOTO (Medinilla magnifica) ENDEMIC FLORA OF MURIA MOUNTAIN, LIVING ENVIRONMENT CONCERVATIO3N VALUE OF DEWANDARU (Eugenia Unfloral) IN KARIMUN JAWA, THE DIVERSITY OF FISH SPECIES AS BIOINDICATOR OF POLLUTION IN THE WISO RIVER IN JEPARA.
Alasan mengambil judu-judul tersebut karena ingin meneliti mitos yang berkembang di masyarakat tentang tanaman dewandaru dan parijoto jika dikaitkan dengan science dan konservasi lingkungan. Selain itu penelitian lainnya membahas tentang pencemaran Sungai Wiso dengan mengamati keanekaragaman jenis ikannya. Mereka berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat pada umumya.
Secara terpisah kepala MTsN Drs. H. Miftakhudin, M.Pd.I menyambut gembira pencapaian anak-anak, “Alhamdulillah kami sangat bersyukur, sesuai dengan keinginan kami MTsN harus cantik luar dalam, cantik dalam adalah pencapaian prestasi nasional maupun internasional”. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen madrasah yang sudah bersinergi saling melengkapi untuk mencapai tujuan.